Saturday, January 2, 2010

the dream that through of my mind

Seperti malam-malam 31 Desember lainnya..Saya memang selalu menghabiskannya dengan waktu yang tidak seperti kebiasaan teman-teman seumuran lainnya. Jika temen2 ramai menghabiskan waktu dengan berbagai hal yang lazim kita kenal pada malam perayaan tahun baru, sebut saja terompet, kembang api atau pacar  ditempat-tempat yang menjadi pusat keramaian.. hal demikian hampir tidak pernah berlaku dalam hidup saya..

Bukan karena tidak mampu membeli terompet atau kembang api, apalagi karena tidak memiliki pacar, saya hanya tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal demikian, masalah ini erat kaitannya dengan "undang-undang yuridis" yang berlaku dalam keluarga saya.. Ayah saya seorang yang sangat konservatif, yang masih memandang perayaan tahun baru merupakan euphoria yang tidak lazim..

Apakah dengan kenyataan ini saiia menyesalinya??
jawabannya "TIDAK!"...Sungguh.. Saya TIDAK menyayangkan kenyataan ini..karena keluarga saya pun mencukupi kebutuhan saya dengan hal-hal yang lebih essensial..sederhana memang tapi sangat membekas sepanjang tahun..seperti mengajak saya menegluarkan segala harapan saya di tahu mendatang dengan cara berdo’a di tempat-tempat yang menyelenggarakannya (masjid.red)

Sebetulnya bukan hal ini yang ingin saya tuangkan disini...
ada satu hal yang unik yang saya dapatkan di malam 31 Desember kala ini..malam ini, saya dijadwalkan untuk hadir pada pengajian bulanan di rumah salah seorang dosen saya yang letaknya tidak begitu jauh dari kediaman saya..

Tidak seperti bulan-bulan yang lalu, malam ini, kami para peserta pengajian dibagikan oleh sang empunya hajat selembar kertas lengkap dengan alat tulisnya..
setelah menghabiskan waktu dengan bertanya apa sih tujuan kertas tadi dibagikan,. Ternyata..inti dari pembagian alat-alat tadi ialah kami diminta atau lebih tepatnya DIPAKSA untuk berikrar (Dengan menyebut Nama Allah pula!) dan berharap akan sesuatu hal yang kami inginkan 5 tahun ke depan....(berbeda dengan ujian akhir semester, mengerjakan "soal" yang satu ini sangat sulit untuk MENCOTEK;p)
Yang mana lembaran ikrar kami itu adalah sebagai berikut:

بسم الله الرحمن الراحيم

"Hari ini 31 Desember 2009, saya berikrar akan menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik lagi. Sehingga dalam 5 tahun ke depan saya sudah:(untuk yang bagian ini kami diminta untuk menyebutkan harapan kami masing-masing) dan pada saat itu yang terlintas di pikiran saya adalah:

- SAYA SUDAH HARUS BEKERJA DI TEMPAT TERBAIK DENGAN POSISI, PENGHASILAN DAN ILMU TERBAIK DAN TENTU SAJA DIDAMPINGI SUAMI TERBAIK!

Dan bila hal ini tidak tercapai maka saya akan memilih untuk:
- Menjadi Ibu dan Isteri Tercantik dan terbaik di rumah

(hahaaa..pikiran yang teramat standar yang dimiliki oleh seorang wanita bukan?) tapi sungguh kalau boleh jujur memang "sesederhana" itulah impian saya...walaupun tentu saja saya akui begitu banyak mimpi-mimpi lainnya yang ada dalam benak saya, bisa sekolah lagi, menjadi aktivis sosial, punya sekolah dan perpustakaan gratis, memiliki pusat pengembangan Sumber Daya Perempuan dan sebagainya.. namun sejatinya mimpi pada poin pertama lah yang menjadi impian utama yang terpikirkan oleh saya (paling tidak untuk sekarang ini)

Saya percaya Tuhan akan lebih memahami jika suatu waktu keinginan yang saya panjatkan berubah...

Dan akhirnyaa bukankah setelah mimpi yang dilalui dengan usaha, hanya do’a kekuatan terbesar kita...Smoga Tuhan Merahmati langkah saya dan kalian di Tahun baru ini dan tahun-tahun berikutnya untuk menggapai mimpi-mimpi yang kita miliki..Ameen;)

HAPPY NEW YEAR GUYS!

1 comment:

  1. nice post mi SISTA... Secara gw jg taon baruan d kosan dgn setumpuk buku dan jurnal biologi,,, wekekekek... mdh2an tulisan ini bnyk yg baca,, biar lebih bs memaknai hidup mereka... *gaya bgt gw*

    ReplyDelete